Setiap orang pasti menginginkan yang terbaik dalam
hidupnya. Terlebih dalam suasana tahun baru ini, setiap orang pasti
memiliki rencana-rencana terbaik dalam hidupnya, begitu juga dengan
saya.
Seorang pebisnis pasti menginginkan bisnisnya meraup untung
lebih banyak tahun ini, seorang pelajar pasti menginginkan nilai
terbaik yg didapatnya tahun ini. Seorang pengangguran seperti saya juga
menginginkan pekerjaan yg baik sehingga saya bisa berpenghasilan. Semua
itu butuh rencana untuk mewujudkannya.
Semua orang termasuk saya mengatur hidupnya sendiri,
mengatur rencananya sendiri dan berandai-andai bahwa semua yang
direncanakan akan didapatkan sebelum terjadi.
Ini hal wajar, tetapi ada sebuah pertanyaan dalam benak
saya: "Bagaimana jika semua tidak sesuai keinginan/kehendak dan rencana
saya?" Sedang saya saja tidak mengetahui sedikitpun apa yg terjadi hari
esok, hanya Tuhan yang tahu.
Tidak salah berencana dan berusaha, tapi apa yang saya
sesali adalah saya tidak melibatkan Tuhan dalam rencana saya. Saya
terlalu sombong, saya tidak memikirkan apa yang menjadi kehendak Tuhan
untuk hidup saya dalam tahun ini.
Seharusnya saya berkata: "Jika Tuhan menghendaki, maka saya akan berbuat yang terbaik sesuai kehendak-Nya."
Sehingga, jika yang terbaik yang saya dapatkan, saya akan
mensyukuri dan memuji Allah dan sekalipun yang buruk yang terjadi dalam
hidup, saya akan menerimanya, karena saya yakin bahwa Tuhan mengizinkan
hal ini terjadi setidaknya untuk menguatkan iman saya pada-Nya.
Kehendak-Nya yang terbaik bagi saya, kita, dan semua orang percaya.
0 komentar:
Posting Komentar