Saya seorang
sarjana, lulusan dari universitas ternama di Pulau Sumatera. Layaknya masyarakat
kita, gelar ini sangat berarti dan cukup untuk membuat nama seeorang harum di
lingkungannya, tapi gelar ini pun bisa menjadi boomerang bagi yang menyandangnya. Yah, menjadi boomerang karena si penyandang tak
kunjung menghasilkan sesuatu atau konkritnya tidak bekerja dan menghasilkan
uang, setidak-tidaknya untuk membahagiakan keluarga di rumah. Dan saya pun
akhirnya memutuskan untuk mencoba mencari pekerjaan, walaupun dalam hati kecil
saya, tidak merasa melakukan dengan segenap hati karena ini bukan impian saya. Orang
bisa berkata bahwa saya seorang yang sangat idealis atau mungkin seorang yang
bodah yang tidak memperhatikan realita dunia ini.
Saya memulai untuk
melamar pekerjaan di perusahaan retail dan distribusi buku, alat multimedia dan
atk ternama di Indonesia. Semua pasti sudah tahu bahwa ada satu toko buku
ternama yang namanya sudah cukup besar di Indonesia. Ya, Gramedia menjadi
tempat pertama saya untuk melamar perkerjaan. Sebagai orang yang baru melamar
pekerjaan, rasa dag dig dug pasti melanda dan saya tidak tahu mengapa rasa itu
saya alami, mungkin dorongan emosional karena mencoba hal yang baru (mungkin
saja). Saya mengirim lamaran untuk 2 posisi, yaitu sebagai Store Supervisor dan
Asisten Editor Fiksi/Non Fiksi di perusahaan tersebut. Saya mengirim berkas
lamaran melalui email dimana 3 hari lagi batas terakhir pengiriman lamaran akan
ditutup. Dan betul saja memang dalam hati kecil saya, tidak menaruh harapan terlalu
besar untuk hal ini.
Dan hal yang tidak
diduga pun terjadi, pertama bahwa pihak perusahaan Gramedia membalas secara
cepat berkas lamaran yang saya kirimkan, hanya berselang 1 hari dari berkas
lamaran yang saya kirimkan. Dan yang kedua adalah bahwa dalam surat balasan
tersebut saya dinyatakan lolos berkas dan mendapat undangan untuk mengikuti
test psikotest dari serangkaian test masuk ke perusahaan tersebut. Melihat
surat balasan tersebut, ada perasaan bahagia yang saya alami dan sangat
bertolak belakang dengan perasaan yang saya alami ketika mencobanya yang seakan
ogah-ogahan. Syarat saya mengikuti test tersebut adalah membawa berkas-berkas
lamaran saya (CV, 4 lembar formulir dari pihak Gramedia, NPWP kalau ada,
Fotocopy rek. BCA kalau ada, Fotocopy KTP, Fotocopy ijazah dan transkrip nilai
yang di legalisir). Saya mengikuti test psikotest tersebut selang dua hari
setelah saya membaca surat tersebut, ya seolah-olah semua berjalan sangat
cepat.
Test dilaksanakan di
gedung Kompas Gramedia yang terletak di jalan Palmerah Selatan. Test
dilaksanakan pukul 09.00WIB tepat. Ya, lagi-lagi saya tidak berharap banya
dalam test ini, dikarenakan baru pertama kali mencobanya dengan tujuan melamar
pekerjaan dan kedua karena saya mengisi tidak bersedia ditempatkan di seluruh
Indonesia. Saya hanya mau ditempatkan di Jakarta karena ada suatu hal yang
tidak bisa saya ceritakan. Pertama kali dibuka oleh perkenalan dari pengawas
dan mereka menjelaskan tentang perusahaan tersebut dan sekaligus menjelaskan
beberapa tahapan untuk sampai bekerja di Gramedia. Asal tau saja ada beberapa
tahapan untuk sampai bekerja disana. Pertama test berkas, kedua test psikotes,
ketiga FGD dan wawancara (HR dan Gaji), kelima test medis/kesehatan, kalau
dinyatakan lolos tes medis tahapan selajutnya ialah hire atau perekrutan dan
itu tahap menandakan seseorang bisa bekerja dalam perusahaan tersebut.
Dimulai dengan
berdoa menurut kepercayaan masing-masing dan kemudia mengerjakan soal-soal test
sampai 2 jam. Seperti pengalaman dari teman-teman saya, test tersebut berisi
test kata, matematika, test koran dan yang terakhir tes untuk menjawab pernyataan
dengan benar atau salah sesuai kepribadian. Menurut saya, bagian yang paling
sulit adalah test koran dikarenakan harus berpacu dengan waktu yang ditentukan
pengawas (walaupun menurut artikel yang saya baca, test koran bertujuan untuk
melihat grafik dari peserta yang menandakan bagaimana dia bekerja nantinya). Saya
sarankan harus sarapan dan banyak minum sebelum mengikuti test tersebut karena
menguras energi yang banyak. Setelah test berakhir, kami diminta untuk menunggu
pengumuman paling lambat 2 minggu kedepan.
Benar saja dan tepat
pada waktunya, saya mendapat email dari pihak HR-Gramedia yang menyatakan tidak
lolos. Dan sehari kemudian saya melihat kembali email saya dan mendapat surat
yang yang menyatakan saya lulus. Yang bisa saya lakukan hanya bersyukur karena
bisa lolos tahapan selanjutnya yaitu FGD dan wawancara. Selang 5 hari kemudian
FGD pun diadakan, kali ini di gedung HR GoRP di jalan Palmerah Selatan No.14. Dari
9 peserta yang namanya tertulis pada daftar hadir, hanya 6 orang yang mengikuti
FGD. FGD dimulai dengan topik Kepemimpinan, masing-masing peserta harus
mengurutkan angka 1-14 dimulai dari yang paling penting (1) hingga kurang
penting (14) tentang karakteristik pemimpin yang sudah disediakan dalam kertas
soal dan jawaban. Kedua, para peserta harus mempresentasikan jawabannya di
depan peserta lainnya dan tentunya pengawas dan dilanjutkan dengan tanya-jawab
antar peserta yang memperhatikan dan yang mempresentasikan. Dan terakhir adalah
berdiskusi untuk menentukan mana yang paling penting dan kurang penting tentang
karakteristik kepemimpinan dan tahapan ini cukup lama. Setelah selesai peserta
diperintahkan untuk menunggu hasil yang menentukan siapa yang lolos untuk
wawancara.
Hal yang berbeda
saya rasakan dari sebelumnya, setelah saya mengikuti FGD tersebut, saya yakin
saya akan lolos. Karena saya lumayan banyak bertanya dan menjelaskan hasil
pemikiran saya (walaupun saya sudah baca artikel bahwa dalam FGD, yang banyak
berbicara belum tentu lolos, tapi entah mengapa perasaan yakin lolos itu
semakin tinggi). Kami harap-harap cemas menunggu hasilnya, dan tepat pada pukul
12.00WIB, hasil pengumuman ditempel di depan pintu ruangan tempat kami
melaksanakan FGD. Ketika saya membaca hasilnya, nama saya tidak tertera dalam
daftar orang yang lolos untuk wawancara. Seketika perasaan saya yang sangat
yakin akan lolos pun sirna dan saya pulang kerumah dengan sedikit kekecewaan. Tentunya
ini menjadi suatu pengalaman bagi saya….