Jangan Lupa Memberi

 Setiap orang di dunia ini pasti tidak akan menolak jika diberikan sesuatu yang berharga bagi dirinya. Apalagi sesuatu itu diberikan oleh seseorang yang sangat berharga, hehehe. Setiap pemberian yang kita terima pasti menghasilkan kesenangan, kelegaan, kegembiraan yang besar bagi diri kita. Tetapi

apakah perasaan yang sama yang kita dapatkan ketika kita melakukan sebaliknya? Apakah perasaan yang sama yang kita dapatkan ketika kita yang memberi?

Sebelum kita tahu jawabannya, lebih baik kita tahu apa arti memberi. Tentu kita sudah tahu, tetapi tidak apa-apa kita mengulasnya lagi. Memberi menurut KBBI adalah “menyediakan dan menyerahkan sesuatu”. Dengan definisi demikian, kita tahu bahwa dalam memberi ada sesuatu yang harus disediakan dan diserahkan, ada sesuatu yang harus kita lepaskan sebagai pemberi.

Memberi adalah hal sangat langka di dunia ini. Karena sangat sulit bagi seseorang untuk melepaskan apa yang merupakan miliknya untuk diserahkan pada seseorang. Oleh karena itu tidak jarang kita melihat orang yang sukar memberi, sekalipun memberi terkadang hanya karena momen belaka atau karena hanya ingin diekspos dan dikenal banyak orang sehingga menuai pujian bagi diri sendiri. Tidak berarti tidak ada yang tidak tulus di dalam memberi.

Sekalipun sukar untuk melakukannya, kita harus senantiasa memberi dalam sepanjang hidup kita. Mengapa demikian? Apa sih keuntungan memberi?

1  

      Memberi berarti melakukan tindakan cinta kasih

Dengan memberi, kita secara langsung telah menebarkan benih-benih cinta kasih dalam hidup dan bagi sesama. Cinta kasih yang kita dapat dari Sang Khalik, mendorong kita untuk melakukan hal yang sama seperti yang Sang Pencipta lakukan kepada kita manusia yang banyak melakukan kesalahan. Dengan menebarkan cinta kasih, kita telah sedikit banyak berperan serta untuk menebarkan kedamaian di bumi ini.

2       Memberi berarti melakukan tindakan syukur

Apa hubungan memberi dengan syukur? Iya, dengan memberi sebenarnya kita telah melakukan tindakan syukur. Tindakan syukur atas segala sesuatu yang Sang Khalik berikan kepada kita manusia. Tindakan syukur tidak hanya melalui persembahan dalam hal materi, ataupun pujian kepada Tuhan yang dikumandangkan dari bibir mulut kita, tetapi bisa juga melalui tindakan kita dalam memberi kepada sesama didasari hati yang tulus.

3.      Memberi berarti berkorban

Dengan memberi, kita telah melepaskan sedikit banyak dari apa yang kita punya. Dibutuhkan sedikit bumbu pengorbanan dalam pemberian. Pengorbanan dalam hal menyerahkan dan menyediakan sesuatu untuk sesama kita yang membutuhkan pertolongan dari kita.

4.      Memberi memberikan kebahagiaan dan kelegaan

Dengan perbuatan yang baik yang kita lakukan, sedikit banyak telah memberikan kita kelegaan dan kebahagiaan. Kelegaan yang dirasakan ketika kita dapat menjadi berguna bagi sesama kita, kelegaan yang dirasakan ketika orang lain tersenyum dan menangis haru karena tindakan yang kita lakukan berdasarkan rasa syukur atas nikmat Tuhan bagi kita. Kebahagiaan karena orang lain merasakan cinta kasih dari Tuhan, melalui kita.

Saya pernah merasakan bagaimana sukacitanya dan alangkah bersyukurnya saya dapat memberi. Ketika itu teman sekamar saya dalam kost-kostan tidak mempunyai uang lagi, bahkan untuk makan pun rasanya tidak bisa. Saya sudah memperhatikan selama ini, bahkan dia harus menahan rasa laparnya hingga sore hari. Saya berpikir “ini orang kuat juga ya”. Saya tidak bersegera membantunya, karena saya juga kesal dengan teman saya ini, tiap hari dalam batin saya hanya menghakimi dirinya yang tidak bisa mengelola keuangannya dengan baik, tiap bulan uangnya hanya dihabiskan kepada hal yang tidak berguna, bahkan menyiksa dirinya. Tetapi saya disadarkan bahwa hidup saya tidak lebih baik daripada dia, dan apa salahnya memberi apa yang kau punya. Berlandaskan hal itu, saya memohon supaya Tuhan membuat hati saya tulus dalam membantunya. Saat itu juga hati saya terdorong untuk keluar rumah dan membeli makanan untuknya, dan saya melakukannya. Ada kebahagiaan yang tidak bisa diucapkan dengan kata-kata ketika kita memberi. Saya belajar satu hal lagi, bahwa dengan memberi, kita dapat mengalahkan kebencian bahkan ketidaksenangan kita pada orang lain ataupun lingkungan sekitar kita.

Nahh, kita sudah tahu manfaat dari memberi...

Dengan demikian realisasi dari surga yang kita rindukan, kita dapatkan dari segala cinta kasih yang kita lakukan di bumi ini, baik dalam hal apapun itu termasuk dalam hal memberi.

So, jangan lupa memberi ya :)

  “Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima” 
Sumber gambar:  http://www.jawaban.com/read/article/id/2015/08/18%2014:00:00/59/150818135805/Memberi-Berarti--Berbahagia--Mengasihi